Sudahkan Anda mengetahui bahwa terdapat sejumlah bahaya sinar ultraviolet alias UV tersebut? Memang sebagai makhluk hidup, kita membutuhkan cahaya matahari terutama untuk meningkatkan kekebalan tubuh dengan mencukupi vitamin D.
Dengan adanya vitamin D itulah akan membantu tulang lebih kuat dan tubuh lebih mudah dalam menyerap kalsium. Kendati demikian, terlalu banyak tCerpapar sinar matahari ternyata juga akan memberikan dampak buruk terhadap kesehatan tubuh.
Terlebih lagi lapisan ozon semakin menipis sehingga mengurangi perlindungan alami atmosfer dari radiasi tersebut.
Bahaya Sinar Ultraviolet Untuk Kesehatan
Sebelum Anda mengetahui lebih lanjut, sinar UV atau ultraviolet sendiri merupakan sinar matahari dimana sudah mencapai bumi. Sinar tersebut dibagi menjadi beberapa jenis tetapi yang paling umum diketahui adalah UVA dan UVB.
Keduanya inilah akan memberikan dampak buruk ketika terkena tubuh seseorang. Lantas apa sebenarnya bahaya sinar ultraviolet tersebut? silahkan caritahu dibawah ini.
Menyebabkan Melanoma
Melanoma merupakan bentuk kanker kulit dimana paling dianggap serius. Bahkan kanker yang paling umum terjadi pada kalangan remaja dan dewasa pada rentang usia 15-29 tahun.
Hingga saat ini keberadaannya telah menyumbang 3% dari kasus kanker kulit di dunia. Kendati demikian, tidak semua kasusnya berhubungan dengan sinar matahari.
Kanker Kulit
Terpapar sinar UV secara berlebihan bahkan dalam jangka waktu lama ternyata juga bisa menyebabkan terkena kanker kulit. Ini merupakan jenis kanker yang paling banyak terjadi dibandingkan dengan kanker payudara, paru-paru ataupun prostat.
Penuaan Dini dan Kerusakan Kulit Lainnya
Gangguan kulit lainnya dimana dapat disebabkan oleh sinar UV adalah keratosis aktinik dan penuaan dini pada kulit. Dimana keratosis aktinik merupakan pertumbuhan kulit dimana akan terjadi pada area tubuh yang sering terkena matahari.
Bagian wajah, tangan, leher dan lengan sangat rentan terkena.
Menyebabkan Mata Katarak
Bukan hanya menyebabkan masalah pada kulit saja tetapi sinar UV inilah juga menyebabkan penyakit katarak. Yakni hilangnya transparansi didalam lensa penglihatan awan mata. Bahkan katarak dapat mengakibatkan kebutaan pada pasiennya.
Oleh karena itulah untuk meminimalisir sinar UV secara langsung maka Anda bisa menggunakan sunblock, sunscreen, topi ataupun penutup kulit lainnya. Jangan pernah meremehkan bahaya sinar ultraviolet tersebut.
