Cek BPOM

Terakhir diperbarui :

Cari dan Cek Produk BPOM
(Masukan nama produk pada kolom dibawah ini)

Gambar Cek BPOM 2025
Gambar tampilan halaman depan cekbpom.pom.go.id diambil pada bulan september 2025

BPOM adalah singkatan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan, sebuah lembaga pemerintah yang memiliki peranan sangat strategis dalam menjaga kesehatan masyarakat Indonesia.

Fungsi utama BPOM adalah melakukan pengawasan dan pengujian terhadap peredaran produk-produk seperti obat-obatan, makanan, kosmetik, serta produk kesehatan lainnya agar aman dikonsumsi atau digunakan oleh masyarakat.

Dengan adanya BPOM, setiap produk yang beredar di pasaran wajib mengikuti standar mutu, keamanan, dan efektivitas yang telah diatur oleh perundang-undangan yang juga berlaku.

Hal ini memastikan masyarakat dapat menggunakan produk tersebut tanpa khawatir akan risiko kesehatan yang juga mungkin dihasilkan karena banyak sekali pelaku usaha pada sektor obat-obatan, makanan, kosmetik, serta produk kesehatan yang berlaku curang.

Mulai dari menggunakan bahan-bahan yang tidak layak hingga proses produksi yang tidak steril sehingga dapat membahayakan kesehatan konsumen.

Sebagai tindakan pencegahan untuk hal-hal tersebut, maka pemerintah membentuk suatu lembaga bernama BPOM yang bertugas untuk memastikan keamanan obat dan makanan yang beredar di pasaran.

BPOM adalah singkatan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan, Berikut penjelasan selengkapnya.

Apa itu BPOM?

BPOM adalah Badan Pengawas Obat dan Makanan.

BPOM merupakan sebuah lembaga yang bertugas secara khusus untuk mengatur, memeriksa, serta mengawasi obat dan juga makanan di Indonesia.

Keberadaan BPOM diperkuat oleh berbagai regulasi pemerintah sebagai tindak lanjut dari kebutuhan akan perlindungan konsumen serta peningkatan kualitas produk di Indonesia.

BPOM memiliki tanggung jawab yang luas, mencakup berbagai aspek pengawasan dan pengujian produk yang juga sangat penting untuk kesehatan masyarakat.

Berikut adalah fungsi-fungsi utama BPOM:

Pengujian dan Pengawasan Produk Sebelum Edar

BPOM bertanggung jawab untuk melakukan pengujian secara menyeluruh terhadap sebuah produk sebelum produk tersebut diizinkan untuk diedarkan di pasar.

Pengujian ini meliputi aspek keamanan, kandungan bahan, mutu, serta potensi efek samping produk.

Semua produk harus melewati berbagai uji laboratorium agar hasilnya memenuhi standar yang telah ditentukan.

Pemberian Izin Edar

Setelah melewati pengujian dan dianggap memenuhi standar, BPOM memberikan izin edar sebagai tanda bahwa produk tersebut legal dan juga dapat dipasarkan secara luas.

Izin edar juga memuat informasi resmi yang memudahkan konsumen mengenali produk yang juga aman dan legal.

Pengawasan dan Monitoring Pasca-Pasar

Tidak cukup hanya pengujian sebelum edar, BPOM juga melakukan pemantauan produk yang sudah tersedia di pasaran.

Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa produk yang beredar tetap sesuai dengan standar, tidak mengalami perubahan kualitas, atau tidak disalahgunakan oleh produsen maupun distributor.

Penarikan Produk yang Tidak Sesuai Standar

BPOM memiliki wewenang untuk menarik produk dari peredaran apabila ditemukan pelanggaran standar mutu atau keamanan.

Penarikan ini penting untuk mencegah risiko yang lebih besar terhadap kesehatan masyarakat dan memberikan efek jera kepada produsen yang melanggar.

Kenapa harus ada izin BPOM?

Pentingnya sebuah produk untuk terdaftar dan memiliki izin BPOM tidak bisa dianggap sepele. Berikut ini beberapa alasan utama mengapa pendaftaran BPOM menjadi keharusan:

  • Menjamin Keamanan Konsumen: Produk yang telah terdaftar di BPOM telah melalui serangkaian pengujian dan evaluasi ketat sehingga penggunaannya relatif aman dan juga tidak menimbulkan risiko kesehatan.
  • Jaminan Kualitas Produk: Izin BPOM memastikan bahwa produk tidak mengandung bahan berbahaya serta diproduksi sesuai standar mutu berlaku. Hal ini sangat penting agar produk memiliki efektivitas sesuai dengan klaim yang disampaikan.
  • Perlindungan Hukum bagi Konsumen: Apabila produk menyebabkan kerugian, konsumen memiliki dasar hukum lebih kuat karena produk tersebut telah melalui proses pendaftaran resmi di BPOM.
  • Mengurangi Peredaran Produk Ilegal dan Palsu: Produk tidak berizin atau palsu sangat berbahaya bagi kesehatan. Izin BPOM membantu meminimalisir peredaran produk ilegal dan juga memberikan keamanan bagi masyarakat.
  • Meningkatkan Kredibilitas Produsen: Produsen yang mendaftarkan produknya di BPOM menunjukkan sikap profesional dan bertanggung jawab sehingga dapat dipercaya oleh konsumen serta meningkatkan daya saing produk di pasar.
  • Memberikan Informasi Lengkap kepada Konsumen: Pendaftaran BPOM juga memastikan produsen memberikan informasi lengkap terkait kandungan bahan, dosis penggunaan, kontraindikasi, dan efek samping pada label produk. Sehingga konsumen dapat menggunakan produk dengan tepat dan juga aman.

Banyak sekali UMKM yang masih belum paham mengenai pentingnya memiliki izin dari BPOM.

Mendapatkan izin BPOM adalah bukti bahwa produk sudah di uji dan memiliki kandungan yang aman untuk dikonsumsi.

Sebagai pemilik atau pelaku usaha yang bergerak pada sektor pangan dan obat-obatan, izin BPOM sangat diperlukan agar produk bisa dijual secara legal di pasaran.

Izin BPOM yang berupa pencantuman label pada kemasan produk menandakan bahwa status produk sudah terjamin dan aman untuk diedarkan.

Label BPOM membuat konsumen atau calon konsumen percaya untuk menggunakan dan mengonsumsi produk tersebut.

Izin atau lisensi yang dikeluarkan oleh BPOM dibagi menjadi 4 jenis yaitu PIRT, MD, ML, dan SP. Apa saja kegunaannya? Berikut penjelasannya.

PIRT

PIRT adalah singkatan dari Pangan Industri Rumah Tangga.

Izin ini ditujukan untuk produk pangan yang merupakan hasil dari industri rumah tangga.

Izin ini diberikan oleh bupati atau walikota pada industri rumah tangga yang telah memenuhi standar.

Namun, tidak semua industri rumah tangga bisa mendapatkan izin PIRT. Industri yang mengolah susu, daging, unggas, ikan, makanan bayi, makanan kaleng dan minuman beralkohol tidak dapat menggunakan izin PIRT.

MD

MD adalah singkatan dari makanan dalam.

Ini adalah perizinan untuk industri-industri besar yang bersifat lokal.

MD merupakan nomor izin dari BPOM untuk industri makanan besar yang memproduksi produk pangannya sendiri.

Contohnya adalah industry mi instan.

ML

ML adalah singkatan dari makanan luar.

Izin ini dikeluarkan oleh BPOM untuk industri besar yang produknya diproduksi di luar negeri.

Izin ML ini juga sebuah tanda bahwa produk tersebut di legalkan untuk beredar di Indonesia.

SP

SP adalah singkatan dari sertifikat penyuluhan.

Sertifikat ini diperuntukkan oleh industri rumahan skala kecil dengan keterbatasan modal sehingga belum bisa mengajukan PIRT.

Kewenangan untuk  memberikan sertifikat penyuluhan ada pada dinas kesehatan kabupaten.

Pengawasan dilakukan oleh dinas kesehatan kabupaten untuk memastikan bahwa proses produksi sudah memenuhi standar keamanan.

BPOM untuk Produk apa saja?

BPOM tidak hanya bertugas mengawasi obat medis, melainkan juga beragam produk lain yang berkaitan dengan kesehatan dan konsumsi sehari-hari masyarakat.

Produk-produk yang wajib memiliki izin BPOM meliputi:

Obat

Seluruh jenis obat, baik yang dijual melalui resep dokter maupun obat bebas, wajib terdaftar di BPOM.

Hal ini bertujuan untuk memastikan kandungan obat aman, efektif, serta tidak menimbulkan efek samping berbahaya bagi penggunanya.

Pangan Olahan

Produk pangan olahan seperti makanan kemasan, minuman botol, makanan cepat saji, dan camilan wajib diawasi BPOM agar bebas dari bahan berbahaya maupun kontaminan.

Pengawasan ini memastikan standar kebersihan, keutuhan nutrisi, serta penggunaan bahan tambahan aman sehingga masyarakat terhindar dari risiko gangguan kesehatan.

Kosmetik

Produk kecantikan seperti sabun, sampo, lotion, serta riasan wajah wajib mendapatkan izin dari BPOM.

Hal ini diperlukan agar kosmetik yang digunakan tidak mengandung zat beracun atau menimbulkan efek samping yang merugikan, seperti merkuri dan hidroquinon.

Obat Tradisional

Obat-obatan berbahan alami yang berasal dari tradisi juga harus melalui proses pendaftaran di BPOM agar khasiat dan keamanannya dapat dipertanggungjawabkan.

Pengawasan ini sangat penting karena obat tradisional pun dapat berpotensi menimbulkan efek samping apabila tidak digunakan secara tepat.

Obat Kuasi

Produk obat kuasi merupakan produk-produk yang belum bisa dikategorikan sepenuhnya sebagai obat tetapi berfungsi sebagai produk kesehatan, contohnya vitamin, mineral, dan produk sejenis.

Produk ini juga harus mendapatkan izin BPOM untuk menjaga kualitasnya serta memastikan klaim manfaat yang disampaikan tidak menyesatkan konsumen.

Suplemen Kesehatan

Suplemen kesehatan berupa vitamin, mineral, dan suplemen herbal harus mendapatkan izin BPOM agar dapat dipastikan keamanannya selama dikonsumsi.

Suplemen ini sering dikonsumsi untuk meningkatkan kebugaran dan daya tahan tubuh sehingga penting untuk diproduksi dan diedarkan dengan standar yang juga ketat.

Produk yang Lainnya

Menurut Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 mengenai Pangan dan Peraturan Pemerintah Nomor 86 Tahun 2019 tentang Keamanan Pangan, Menyebutkan bahwa semua pangan olahan yang diproduksi dan diperjualbelikan wajib memiliki izin edar.

Izin BPOM adalah hal yang sangat penting, namun ada pengecualian untuk produk-produk tertentu.

Contohnya yaitu produk yang memiliki masa kadaluarsa kurang dari 7 hari, produk yang digunakan sebagai bahan baku dan tidak dijual langsung pada konsumen akhir, produk yang dijual dan dikemas secara langsung didepan konsumen, serta pangan olahan siap saji.

Selain itu, terdapat perizinan PIRT yang diterbitkan oleh pemerintah daerah kabupaten/kota.

Pangan olahan yang termasuk yaitu frozen food atau pangan olahan beku dan pangan olahan siap saji.

Pangan olahan beku adalah produk yang diproduksi melalui proses pembekuan dan selalu dipertahankan pada keadaan beku pada selama proses penyimpanan dan distribusi.

Contohnya yaitu es krim, nugget, otak-otak, dan tempura.

Pangan olahan siap saji yang memiliki masa simpan kurang dari 7 hari serta proses produksi dilaksanakan berdasarkan pesanan (made by order) tidak diharuskan untuk memiliki izin edar.

Baik dari BPOM atau izin dari pemerintah daerah kabupaten/kota.

Sedangkan pangan olahan siap saji yang memiliki masa simpan lebih dari 7 hari dan diproduksi dalam jumlah besar wajib memiliki izin dari BPOM dan bukan dari pemda kabupaten/kota.

3 Cara Mengecek Apakah Produk Sudah Terdaftar BPOM

Banyaknya produk-produk palsu yang beredar di pasaran membuat konsumen harus ekstra hati-hati. Produk palsu berpotensi membahayakan kesehatan apabila dikonsumsi atau digunakan.

Sebagai tindakan antisipasi, penting untuk memahami cara mengecek label BPOM pada sebuah produk. Bagaimana cara cek BPOM? Berikut penjelasannya:

Cek BPOM Secara Manual

Langkah termudah untuk melakukan cek BPOM adalah melakukan pengecekan pada produknya.

Pastikan kemasan memiliki kondisi yang baik dan tidak memiliki kecacatan.

Carilah label yang berisikan informasi produk dan cek izin edar atau nomor BPOM-nya.

Nomor BPOM biasanya diawali denngan 2 huruf dan diikuti dengan 11 angka.

Langkah terakhir yaitu memeriksa tanggal kedaluwarsa untuk memastikan bahwa produk masih layak untuk dikonsumsi atau digunakan.

Apabila hal ini masih kurang meyakinkan, Anda bisa lanjut pada cara kedua.

Cek BPOM Melalui Situs Resmi

Cara kedua yaitu melakukan pengecekan pada situs resmi BPOM.

Setelah melakukan pemeriksaan manual pada kemasan produk, Anda bisa mengunjungi cekbpom.pom.go.id untuk memeriksa keaslian nomor BPOM pada produk.

Pilih menu nomor registrasi dan isi kolom dengan nomor BPOM yang ada pada kemasan produk. Setelah itu klik ‘cari’.

Apabila produk tersebut telah terdaftar, maka akan muncul informasi lengkap berisikan nama produk, nomor registrasi, serta nama perusahaan.

Cek BPOM Melalui Aplikasi

Metode pengecekan selanjutnya dapat dilakukan dengan aplikasi BPOM Mobile yang bisa di download di Play Store atau App Store.

Anda harus mengunduh dan menginstal aplikasinya terlebih dahulu, lalu buka aplikasinya.

Di layar utama akan menunjukkan berbagai opsi seperti scan produk, pengaduan, dan cek NIE.

Anda dapat menggunakan fitur ‘scan produk’ setelah itu arahkan kamera pada barcode yang ada pada kemasan produk.

Setelah barcode terbaca, maka akan muncul rincian mengenai produk yang telah Anda scan.

Sebagai kesimpulan, BPOM adalah lembaga yang bertugas untuk mengawasi obat dan makanan yang beredar di Indonesia.

Melakukan cek BPOM sangat penting untuk dilakukan agar dapat memastikan keamanan akan produk-produk yang akan dikonsumsi atau dipakai.

Sejarah BPOM

Indonesia membutuhkan sistem pengawasan obat dan makanan yang difungsikan untuk mencegah, mendeteksi, dan juga mengawasi produk-produk yang yang beredar.

Perlindungan atas keamanan, keselamatan, dan kesehatan konsumen dalam negeri dan luar negeri juga membutuhkan lembaga penanganan.

Oleh karena itu, dibentuklah suatu lembaga pengawasan obat dan makanan yang disebut sebagai Badan Pengawas Obat dan Makanan.

Gambar Cek BPOM 2023
Gambar tampilan halaman depan cekbpom.pom.go.id diambil pada bulan april 2023
Gambar Cek BPOM 2020
Gambar tampilan halaman depan cekbpom.pom.go.id diambil pada bulan september 2020

Dalam era di mana masyarakat sangat bergantung pada produk obat, makanan, dan juga kosmetik, keberadaan BPOM menjadi sandaran utama untuk melindungi kesehatan masyarakat dari produk-produk tidak memenuhi standar keamanan.

Oleh karena itu, keikutsertaan produsen dalam proses pendaftaran BPOM adalah bentuk tanggung jawab sosial sekaligus kewajiban hukum.

Dengan demikian, penting bagi masyarakat untuk selalu memastikan bahwa produk yang digunakan telah melewati pengawasan BPOM agar terhindar dari risiko kesehatan.

Kesadaran ini juga mendorong produsen untuk terus menjaga kualitas serta keamanan produknya demi kepentingan bersama.

Melalui pengawasan ketat dan holistik, BPOM berperan besar dalam menciptakan lingkungan pasar yang aman, sehat, dan terpercaya bagi konsumen di seluruh wilayah Indonesia.

Hal tersebut membuktikan bahwa BPOM bukan sekadar lembaga regulasi, namun juga merupakan pelindung konsumen utama dalam hal obat dan makanan.

Oleh karena itu, pemahaman yang baik mengenai apa itu BPOM dan mengapa suatu produk harus terdaftar di BPOM merupakan hal yang juga sangat penting, tidak hanya bagi produsen, tetapi juga bagi seluruh masyarakat luas.

Dengan pemenuhan ketentuan ini, kesehatan dan keselamatan masyarakat dapat terjamin secara optimal.