Dalam agama Islam, terdapat beberapa ayat Al-Quran yang menunjukkan pentingnya menjauhi makanan dan minuman yang diharamkan. Kita bisa melakukan contoh perilaku menghindari makanan dan minuman haram dengan benar atas dasar Al-Quran. Berikut ini adalah beberapa contoh ayat yang relevan:
Surah Al-Baqarah (2:168)
“Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik yang Kami berikan kepadamu, dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar hanya kepada-Nya kamu menyembah.”
Surah Al-Ma’idah (5:3)
“Haram bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (haram bagimu) yang disembelih untuk berhala…”
Contoh lainnya ada pada Surah Al-An’am (6:121), Al-A’raf (7:157), serta Al-Anfal (8:37).
Contoh Perilaku Menghindari Makanan dan Minuman Haram Dengan Benar
Menghindari makanan dan minuman yang haram atau terlarang merupakan aspek penting dalam mengamalkan agama Islam. Berikut adalah beberapa contoh perilaku menghindari makanan dan minuman haram dengan benar yang harus diikuti untuk menghindari makanan dan minuman haram dengan benar.
1. Mendidik diri sendiri
Pelajari tentang pantangan dan pedoman lain mengenai apa yang haram dan halal dalam Islam. Pelajari sumber dan penjelasannya untuk memahami makanan dan minuman mana yang dianggap haram.
2. Baca kembali label kemasan
Saat membeli makanan kemasan atau olahan, baca label dengan hati-hati untuk memeriksa apakah ada bahan yang haram. Carilah aditif, perasa, atau zat yang berasal dari sumber terlarang.
3. Carilah sertifikasi halal
Carilah produk yang telah disertifikasi halal oleh otoritas sertifikasi halal terkemuka. Sertifikasi ini memastikan bahwa makanan atau minuman memenuhi standar yang dipersyaratkan dan diperbolehkan untuk dikonsumsi. Beberapa organisasi yang mengeluarkan sertifikat halal di dunia adalah seperti:
- Islamic Food and Nutrition Council of America (IFANCA)
- Halal Certification Services (HCS)
- Halal Certification Authority (HCA)
- Halal Development Council (HDC)
- Halal Food Council of Europe (HFCE)
- Halal Australia
- Majelis Ulama Indonesia (MUI) – Indonesian Council of Ulama
4. Berhati-hatilah saat makan di luar
Saat makan di restoran atau tempat makan lainnya, tanyakan tentang bahan dan metode memasak yang digunakan. Pilih tempat bersertifikat halal atau yang terkenal menyajikan makanan halal.
5. Hindari apa yang meragukan
Jika Anda tidak yakin tentang status kehalalan makanan atau minuman tertentu, lebih baik berhati-hati dan hindari mengkonsumsinya sampai Anda telah mengklarifikasi statusnya.
6. Selalu menahan diri
Menahan diri dalam situasi di situasi apapun, jangan terburu-buru dan jangan mudah menerima penjelasan yang tidak bersumber pada Al-Quran, Hadits, maupun ahli agama. Waspadai tekanan teman sebaya dan tetap berkomitmen untuk mengikuti pedoman dalam menghindari yang haram.
7. Berdiskusi dengan komunitas umat
Libatkan komunitas atau organisasi umat setempat yang memberikan informasi, panduan, dan dukungan terkait pilihan makanan halal. Terhubung dengan orang lain yang memiliki keyakinan yang sama untuk belajar dari pengalaman mereka.
8. Pertahankan integritas pribadi
Sangat penting untuk jujur dengan diri sendiri dan mematuhi prinsip-prinsip iman Anda. Hindari dengan sengaja mengkonsumsi makanan atau minuman yang haram, karena bertentangan dengan prinsip menjaga gaya hidup halal.
Sebagai umat Islam, menjauhi makanan dan minuman haram adalah suatu kewajiban. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan mengamalkan ajaran Islam dengan sungguh-sungguh untuk memastikan kepatuhan terhadap ketentuan-ketentuan ini. Seperti dengan contoh perilaku menghindari makanan dan minuman haram dengan benar.
