Cara Pemakaian Serum Anti Bisa Ular, Bolehkah Dilakukan Sendiri?

Gigitan ular harus segera diantisipasi mulai dari identifikasi ular yang menggigit hingga ke bekas gigitannya. Apabila ular tersebut adalah ular yang berbisa, maka perlu penanganan khusus terutama penggunaan serum anti bisa ular. Berikut ini ada penjelasan mengenai cara pemakaian serum anti bisa ular.

Serum Anti Bisa Ular

Serum anti bisa ular adalah sediaan steril yang mengandung imunoglobulin murni dan pekat yang diperoleh dari serum inang yang diimunisasi terhadap racun ular. Secara konvensional dosis Serum Anti Racun Ular adalah 10-30 ml dan pada kasus yang parah bisa mencapai 200 ml.

Penanganan Pada Korban Gigitan Ular

Gigitan ular adalah keadaan darurat medis dan harus segera diobati. Langkah-langkah untuk memenuhi keadaan darurat harus cepat. Sebelum memulai cara pemakaian serum anti bisa ular, tindakan pertolongan pertama berikut dapat dilakukan:

  1. Pindahkan pasien atau korban ke tempat yang berventilasi baik dan cukup. Yakinkan pasien bahwa tidak ada alasan untuk gugup atau takut. Juga mencoba untuk mendapatkan kepercayaan dirinya.
  2. Dalam kasus gigitan pada anggota badan, gunakan perban penekan untuk mengontrol aliran darah dan getah bening dari area gigitan. Dalam kasus kaki menerapkan perban tekanan di atas lutut dan dalam kasus lengan di atas siku.  Lepaskan sebagian perban tekanan setelah setiap 10 menit.

Cara Pemakaian Serum Anti Bisa Ular

Ingat, pemakaian serum hanya boleh dilakukan oleh tenaga medis yang benar benar yakin bahwa gigitan ular pada korban merupakan gigitan ular berbisa. Oleh karena itu segera bawa korban ke pusat medis.

  1. Mula-mula dosis 10-30 ml serum akan disuntikkan secara intravena dengan sangat lambat.
  2. Dosis kedua dapat diulang dua jam setelah dosis pertama atau bahkan lebih awal tergantung pada kondisi pasien dan tingkat keparahan gejala.
  3. Dosis lebih lanjut dapat diulang setelah interval enam jam sampai gejala hilang sama sekali.

Sepertiga dari dosis pertama serum anti bisa ular bisa diberikan secara lokal untuk mencegah perkembangan gangren khususnya dalam kasus gigitan ular berbisa.

Antiserum dapat diencerkan dengan larutan isotonik, dimana jumlah larutan isotonik dapat ditentukan dengan laju Sml/Kg berat badan. Sebagai catatan untuk Adrenalin (1 ml l :1000 Sol, Subkutan) atau antihistamin lainnya harus tetap siap untuk mengobati reaksi alergi serum yang tidak menguntungkan.

Itulah penjelasan singkat mengenai cara pemakaian serum anti bisa ular. Jangan panik, tetap lakukan segala sesuatu yang telah disarankan oleh ahli medis.

Ikon Cekhalal.id

Tentang Penulis

Penulis merupakan seorang yang gemar sekali menulis dalam artikel yang mana gemar sekali membahas hal-hal seperti dunia cek dan ricek.

Tinggalkan komentar