Gejala dan Penyebab Kanker Kulit, Kanker yang Paling Sering Terjadi!

Salah satu jenis kanker dimana tidak boleh dianggap remeh begitu saja adalah kanker kulit ini. Dimana keberadaannya tumbuh pada jaringan kulit yang ditandai oleh munculnya benjolan, bercak atau tahi lalat dengan bentuk atau ukuran tidak normal.

Kalau dilihat sekilas kehadirannya memang cukup sepele tetapi siapa sangka apabila tidak ditangani dengan cepat bisa mengambil nyawa pasiennya. Jenis penyakit ini kuat disebabkan karena paparan sinar UV dari matahari.

Dimana sinar tersebut menyebabkan kerusakan pada sel kulit sehingga mengakibatkan cancer tersebut.

Gejala Dan Penyebab Kanker Kulit

Saat ini, jenis kanker ini dibedakan menjadi tiga paling umum yakni karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa dan melanoma. Tetapi tipe melanoma paling jarang terjadi dibandingkan dengan jenis karsinoma sel abasal dan satunya tetapi bahayanya sangat tinggi.

Pasien yang mengalami penyakit ini biasanya akan menunjukkan sejumlah gejala diantaranya adalah benjolan lunak dan mengkilat pada permukaan kulit atau lesi datar dan berwarna gelap atau bahkan cokelat kemerahan.

Disamping itu juga terdapat benjolan merah yang terasa keras di kulit atau lesi datar dan bersisik seperti kerak. Selain itu untuk tipe melanoma biasanya terdapat benjolan berwarna cokelat dan menyerupai tahi lalat biasa tetapi bentuknya tidak beraturan.

Terdapat sejumlah penyebab kanker kulit diantaranya adalah sebagai berikut.

Sinar UV

Penyebab paling utama dari penyakit ini adalah karena sinar UV atau ultraviolet dari cahaya matahari. Orang-orang yang jarang menggunakan tabir surya maka risiko terkena kanker inilah lebih tinggi.

Riwayat Keluarga

Disamping itu faktor keturunan juga bisa menjadi pemicu penyakit satu ini. Sebagai contohnya apabila seseorang pernah terkena kanker ini sebelumnya maka risiko menderita kembali juga akan semakin tinggi.

Terlebih lagi kalau terdapat anggota keluarga yang juga mempunyai riwayat sama.

Daya Tahan Tubuh Lemah

Orang-orang dengan daya tahan tubuh lemah ternyata juga mempunyai risiko untuk terkena kanker kulit dibandingkan dengan mereka yang daya tahannya cukup tinggi. Misalnya saja karena seseorang menderita HIV/Aids atau mengkonsumsi obat imunosupresif.

Penyakit ini memang tidak boleh dianggap sebelah mata begitu saja. Apabila terdapat gejala yang muncul seperti benjolan, bisul atau bahkan perubahan warna kulit maka sebaiknya harus segera melakukan pemeriksaan ke dokter. Sehingga kanker kulit dapat diatasi dengan segera.

Ikon Cekhalal.id

Tentang Penulis

Penulis merupakan seorang yang gemar sekali menulis dalam artikel yang mana gemar sekali membahas hal-hal seperti dunia cek dan ricek.

Tinggalkan komentar